Sabtu, 17 Januari 2015

Koordinat dalam Wacana

Tugas Wacana 2

Koordinat Wacana

1.      Koordinat Dunia yang mungkin.
a.       Possible Word
Diah pergi ke kantin ketika lapar.
Kalimat tersebut merupakan contoh possible word,  orang yang lapar biasanya akan pergi ke kantin, restoran, rumh makan atau sejenisnya untuk membeli makanan.
b.      Impossible Word
Ali mengikuti lomba panjat pinang saat peringatan hari Kemerdekaan.
Kalimat tersebut merupakan contoh impossible word, karena tidak ada korelasi atau hubungan kearusan antara hari kemerdekaan dengan lomba panjat pinang.

2.      Koordinat Antar Wacana
a.       Pengamen gratis!
Tulisan ini dapat diumpai di pintu atau dinding rumah makan. Sebelum ada wacana ini, banyak pengamen yang mengamen di dalam rumah makan, sehingga mengganggu tamu rumah makan yang sedang menikmati makanannya. Akhirnya wacana tersebut dibuat oleh pengelola rumah makan demi kenyamanan tamu rumah makan.

3.      Koordinat Benda-benda yang Tertunjuk
a.       Ibu Kota dilanda banjir lagi.
Tulisan tersebut terdapat pada halaman judul di salah satu media masa yang beredar di Indonesia. Kata “Ibu Kota” tidak perlu dijelaskan lagi bahwa Ibu Kota yang dimaksud ialah Jakarta, karena pembaca sudah mengetahui kata “Ibu Kota” merujuk kepada Ibu Kota Negara Republik Indonesia, yaitu Jakarta.

4.      Koordinat Penegasan yang Merangkum Perangkat Benda-benda
a.      Rumah bercat ungu dengan pagar putih itu milikku.

Kata “rumah” merupakan obsional (ciri wajib), sehingga tidak perlu lagi dijelaskan bahwa rumah tersebut memiliki atap, jendela, pintu, dan lain sebagainya. Sedangkan pada kata “bercat ungu dengan pagar putih” merupakan obligator (ciri penjelas), sehingga lawan bicara dapat memahami rumah yang dimaksudkan oleh pembicara.



By : Priscilla Putri Elizabeth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar