Tugas
Wacana 2
Koordinat Wacana
1. Koordinat Dunia yang mungkin.
a.
Possible Word
Diah pergi ke kantin ketika lapar.
Kalimat
tersebut merupakan contoh possible word, orang yang lapar biasanya akan pergi ke
kantin, restoran, rumh makan atau sejenisnya untuk membeli makanan.
b.
Impossible Word
Ali mengikuti lomba panjat pinang saat peringatan
hari Kemerdekaan.
Kalimat
tersebut merupakan contoh impossible
word, karena tidak ada korelasi atau hubungan kearusan antara hari
kemerdekaan dengan lomba panjat pinang.
2. Koordinat Antar Wacana
a.
Pengamen gratis!
Tulisan
ini dapat diumpai di pintu atau dinding rumah makan. Sebelum ada wacana ini,
banyak pengamen yang mengamen di dalam rumah makan, sehingga mengganggu tamu
rumah makan yang sedang menikmati makanannya. Akhirnya wacana tersebut dibuat
oleh pengelola rumah makan demi kenyamanan tamu rumah makan.
3. Koordinat Benda-benda yang Tertunjuk
a.
Ibu Kota dilanda
banjir lagi.
Tulisan
tersebut terdapat pada halaman judul di salah satu media masa yang beredar di
Indonesia. Kata “Ibu Kota” tidak perlu dijelaskan lagi bahwa Ibu Kota yang
dimaksud ialah Jakarta, karena pembaca sudah mengetahui kata “Ibu Kota” merujuk
kepada Ibu Kota Negara Republik Indonesia, yaitu Jakarta.
4. Koordinat Penegasan yang Merangkum Perangkat
Benda-benda
a.
Rumah bercat ungu dengan pagar putih itu milikku.
Kata “rumah”
merupakan obsional (ciri wajib), sehingga tidak perlu lagi dijelaskan bahwa
rumah tersebut memiliki atap, jendela, pintu, dan lain sebagainya. Sedangkan
pada kata “bercat ungu dengan pagar putih” merupakan obligator (ciri penjelas),
sehingga lawan bicara dapat memahami rumah yang dimaksudkan oleh pembicara.
By : Priscilla Putri Elizabeth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar